OKU SELATAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Selatan menggelar kegiatan penguatan standar pelayanan Aplikasi Siaga bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Rabu, 5 Februari 2025.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa data dan jadwal mengajar yang terintegrasi dalam aplikasi Siaga dapat diperbarui dengan lancar, meskipun saat ini terdapat kendala sistem yang menyebabkan aplikasi belum terhubung ke pusat.
Rita Fajar Hidayati, Operator Aplikasi Siaga, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dua hal penting.
Pertama, beliau menjelaskan cara memperbarui data dalam aplikasi Siaga dan pengisian jadwal mengajar yang menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Gencar Sosialisasikan dan Gotong Royong Bersihkan Pasar Saka Selabung
BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan, Lakukan Panen Raya Jagung
Kedua, ia menyoroti pentingnya proses validasi atau verval, di mana kabupaten perlu menyetujui ajuan yang diajukan untuk memastikan bahwa data yang ada sudah sesuai dan akurat.
“Kami memahami adanya beberapa kendala terkait sistem yang belum terhubung, namun kami akan terus memberikan informasi terkini mengenai kapan sistem ini dapat diakses kembali.
Kami berharap guru-guru tetap tenang dan memahami proses yang sedang berlangsung,” ujar Rita kepada para guru PAI yang hadir.
Selain itu, Dewi Martriana, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (KASI PAKIS), juga memberikan pengarahan kepada para guru yang hadir.
BACA JUGA:Ari Jamasari Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia
BACA JUGA:Nilai Tak Selevel, Hotman Paris Tak Mau Ladeni Razman Arif Nasution
Dewi menekankan pentingnya pengajuan jadwal mengajar Surat Keterangan Menjalankan Tugas (SKMT) yang menjadi tanggung jawab setiap guru.
Dia juga mengingatkan agar semua guru mengajukan jadwal mereka dengan benar dan memastikan bahwa semua berkas yang diperlukan telah lengkap untuk mempermudah proses verifikasi.
“Tim di seksi PAI akan melakukan verifikasi terhadap semua ajuan SKMT yang diterima. Kami mohon kerjasamanya agar semua prosedur diikuti dengan baik untuk kelancaran pelayanan ini,” tambah Dewi. (*)