OKU EKSPRES - Richard Lee baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah dikabarkan memeluk agama Islam.
Keputusannya ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk tuduhan bahwa ia menjadi mualaf demi popularitas atau mencari sensasi.
Menanggapi hal tersebut, Richard Lee dengan tegas membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa keputusannya murni berdasarkan keyakinan pribadi.
Dalam sebuah wawancara di podcast pribadinya, Richard Lee menepis anggapan bahwa ia masuk Islam demi ketenaran.
BACA JUGA:Diduga Kapolres Jaksel Terima Suap dari AKBP Bintoro
BACA JUGA:Harga Minyakita Terkini Masih Mahal, Mendag Beberkan Alasannya
“Banyak yang bilang saya mualaf hanya untuk cari sensasi, uang, atau popularitas. Saya ingin tegaskan di sini, itu semua tidak benar. Keputusan ini bukan untuk mencari perhatian,” ujarnya, dikutip pada Kamis, 30 Januari 2025.
Sebagai dokter yang dikenal lewat konten edukasi kecantikan di media sosial, Richard menambahkan bahwa jika tujuannya adalah sekadar menarik perhatian, ia seharusnya sudah melakukannya sejak lama.
“Kalau memang ini demi popularitas, saya pasti sudah mualaf dua tahun lalu dan menggelar acara besar-besaran. Ini bukan soal ketenaran,” jelasnya.
Ia pun menekankan bahwa keputusannya merupakan bagian dari perjalanan spiritual pribadinya, yang mungkin suatu saat bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
BACA JUGA:Raup Untung Rp2 Juta Per Hari, Pelayan Toko di Tangkap
BACA JUGA:Gajah Liar Hadang Pengguna Jalan di Sumsel
“Kita tidak pernah tahu bagaimana hidup ini berjalan. Mungkin ke depan, perjalanan ini bisa menginspirasi orang lain,” pungkasnya. (*)