Program Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan Selama Ramadan, Begini Teknisnya !

Jumat 24 Jan 2025 - 10:59 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

OKU EKSPRES - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadan.

Melalui program ini, siswa sekolah akan menerima makanan bergizi yang dapat dibawa pulang dan disantap saat berbuka puasa.

"Pada bulan puasa, anak-anak yang pulang sekolah akan membawa makanan dari program Makan Bergizi Gratis untuk dimakan di rumah saat waktu berbuka tiba," jelas Dadan saat konferensi pers di Kantor BPOM, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

Namun, makanan yang diberikan dalam program ini bukan berupa masakan segar yang dimasak langsung.

BACA JUGA:Samsung Siapkan Ponsel Lipat Tiga, Layarnya Lebih Besar dari Tablet!

BACA JUGA:Indonesia Resmi Tuan Rumah WRC 2026, Ajang Bergengsi Dunia Kembali Setelah 29 Tahun

"Kami tidak menyediakan makanan yang dimasak, tetapi makanan bergizi tetap akan disiapkan, seperti susu, kurma, dan buah-buahan yang cocok untuk berbuka," ungkapnya.

Berbeda halnya dengan pesantren yang memiliki dapur sendiri, makanan untuk para santri bisa langsung disiapkan dan dikonsumsi saat berbuka puasa.

"Dengan begitu, makanan dapat langsung dimakan saat waktu berbuka bagi para santri, sedangkan siswa sekolah membawa makanannya pulang," tambahnya.

Dengan demikian, program MBG tetap dapat berlangsung meski penerima manfaat sedang menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA:The International 2025: Turnamen Akbar Dota 2 Kembali ke Jerman Setelah 14 Tahun

BACA JUGA:Madu Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Makam Raja Tutankhamun, Masih Layak Konsumsi

Sebelumnya, BPOM telah resmi terlibat dalam pengawasan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis untuk mencegah potensi keracunan.

Keterlibatan ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPOM dan BGN, yang berlangsung setelah tiga pekan program berjalan.

Meski baru diresmikan, kerjasama antara BPOM dan BGN sebenarnya sudah dimulai sejak Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dan Kepala BGN, Dadan Hindayana, dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada tahun lalu.

Kategori :