MONZA -Inter Milan mengklaim gelar Campioni d'Inverno atau juara musim dingin dengan penampilan yang kurang meyakinkan.
Untuk tetap berada di puncak klasemen, mereka perlu kembali menunjukkan performa terbaik saat menghadapi Monza di Stadion Brianteo, Minggu , 14 Januari 2024 dini hari nanti.
Meski Inter menang 2-0 dalam pertemuan pertama, Monza bukan lawan yang mudah.
Monza baru saja meraih kemenangan 3-2 di markas Frosinone, menambah tingkat kesulitan bagi Inter yang dalam beberapa laga terakhir tampak mengalami kesulitan, termasuk hasil imbang melawan Genoa dua pekan lalu.
BACA JUGA:Perhiptani OKUT Gandeng Kantor Hukum ESA
BACA JUGA:Diduga Curi Getah Karet, Terancam 7 Tahun Penjara
Meskipun Inter menang 2-1 atas Hellas Verona, kemenangan tersebut terasa beruntung dengan gol Davide Frattesi yang baru tercipta di injury time babak kedua dan hadiah penalti Verona yang hanya mengenai tiang gawang.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui kesulitan timnya belakangan ini dan berharap untuk tampil lebih baik di putaran kedua.
Menurutnya, tidak ada pertandingan yang mudah di Serie A, terutama dengan tekanan yang semakin besar di putaran kedua.
“Tidak ada laga yang mudah di Serie A. Apalagi, di putaran kedua tekanan akan jauh lebih besar dan pertandingan menurutnya akan jauh lebih sulit," ungkapnya.
BACA JUGA:Diduga Jadi Bandar Narkoba, Honorer Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Capaian Penerimaan Pajak Kendaraan Over Target
Meski Monza memutus rentetan empat laga tanpa kemenangan, Ketua Monza, Adriano Galliani, menyatakan bahwa Inter tetap menjadi favorit.
Galliani berharap Monza bisa meraih revans di Brianteo Stadium, tetapi mengakui bahwa Inter sangat kuat dan dijagokan untuk menjadi juara.
Pelatih Monza, Raffaele Palladino, ingin melihat penampilan konsisten dari timnya di putaran kedua setelah menjalani tahun 2023 yang luar biasa. Palladino optimis bahwa mereka memiliki potensi untuk mengulangi kesuksesan tersebut.