BATURAJA – Perselisihan soal lahan parkir di sebuah rumah makan di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), berakhir pengeroyokan.
Jainudin (55), seorang petugas parkir, menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka lebam dan memar. Insiden ini dilaporkan terjadi pada Sabtu, 2 November 2025 dini hari.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, didampingi Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, membenarkan bahwa polisi telah mengamankan dua tersangka, yakni Tomi Wijaya (19) asal Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, dan Anggi Perdian alias Tong (32) dari Desa Sukamerindu, Kecamatan Semidang Aji.
Pada malam kejadian, korban Jainudin yang sedang beristirahat di rumah makan didatangi oleh empat orang, termasuk dua tersangka.
BACA JUGA:Malam Pertama
BACA JUGA:TIPE X “Sakit Hati” di Hiburan Rakyat HUT OKU Selatan ke-21
Ia kemudian diajak masuk ke dalam mobil oleh kelompok tersebut. Di dalam mobil, korban dipukul oleh Tomi dan Anggi, mengakibatkan luka lebam di wajah dan pelipisnya.
Merasa dirugikan, korban melaporkan insiden tersebut ke Polres OKU. Polisi segera melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan menangkap para tersangka.
Setelah mengumpulkan informasi, Tim Resmob Polres OKU berhasil menangkap Anggi Perdian di rumahnya di Desa Sukamerindu pada Sabtu, 18 Januari 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.
Tak lama kemudian, Tomi Wijaya juga ditangkap di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, pada pukul 15.10 WIB.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi Tembus Rp65 Ribu
BACA JUGA:Beri Rasa Aman dan Nyaman, Lakukan Patroli di Pasar
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa hasil visum korban dan jaket hoodie berwarna coklat dengan bercak darah.
Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres OKU untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Atas tindakan pengeroyokan ini, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP Sub Pasal 351 KUHP. (*)