OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Pemkab OKU Selatan) melalui Dinas Pertanian telah mengusulkan alokasi kebutuhan pupuk subsidi untuk tahun 2025.
Usulan tersebut telah diajukan dan diunggah ke aplikasi berdasarkan Rencana Definisi Kebutuhan Kelompok (RDKK) pada November 2024.
Kepala Dinas Pertanian OKU Selatan, Syahtomi, SP., MM, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Julaekha Agustin, STP., MTA, pada Sabtu, 11 Januari 2025 menjelaskan bahwa usulan kuota pupuk untuk tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah yang diajukan terdiri atas 32.652.250 ton untuk pupuk Urea dan 50.925.501 ton untuk pupuk NPK.
BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Digelar Pertenggahan Maret
BACA JUGA:Rayakan Kemenangan Pasangan MURI di Pilkada OKI, Gelar Lomba Bidar
Menurut Julaekha, kenaikan kuota ini terjadi karena adanya tambahan kebutuhan pupuk Urea bagi petani kopi yang kini juga mendapat alokasi subsidi.
“Tahun 2025 memang ada peningkatan usulan karena adanya tambahan jenis pupuk Urea untuk mendukung petani kopi,” ungkapnya.
Pengajuan kuota ini telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk diteruskan ke tingkat pusat.
Dengan penambahan alokasi untuk petani kopi, total kebutuhan pupuk yang diusulkan menjadi lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Periksa Fisik dan Penjaringan Kesehatan Pasca Libur Akhir Tahun
BACA JUGA:Segera Perbaiki Jembatan dan Gorong-Gorong Longsor
Data usulan tersebut telah disesuaikan dengan RDKK yang diinput oleh kelompok tani di wilayah OKU Selatan.
Julaekha berharap, dengan peningkatan kuota pupuk subsidi ini, para petani, khususnya petani kopi, dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pupuk mereka, sehingga hasil produksi pertanian di OKU Selatan dapat meningkat. (*)