Banyak yang mengira Alvin lagi bersandiwara dengan sakitnya. Padahal ia memang sakit: gagal ginjal. Alvin harus cuci darah. Belakangan sampai dua kali seminggu.
Saya pernah menganjurkan untuk transplantasi ginjal. Tapi Alvin pilih terus cuci darah. Sambil merawat ginjalnya itu Alvin tidak berhenti menyerang para penegak hukum. Ia menyatakan siap mati untuk itu.
Kemarin, pukul 12.00 Alvin meninggal dunia. Phio mengatakan suaminya pernah berpesan: kalau tiba saatnya meninggal, jenazahnya agar dibakar.
BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Mengisi PDSS 2025, Manual atau Sinkronisasi e-Rapor?
BACA JUGA:Seniman Yos Suprapto Dikabarkan Mengalami Stroke Ringan, Pasca Polemik Pembrendelan Lukisannya
Mungkin Kate akan meneruskan perjuangan papanya. Dia sudah belajar banyak di bidang hukum. Sering ikut papanya saat bicara dengan para pengacara.
Kate sendiri pernah mengatakan kepada saya: akan kuliah hukum. Inginnya di UI tapi jauh. Mungkin pilih di UPH yang lebih dekat dari rumah papanya.
Kate begitu terinspirasi papanya itu.(Dahlan Iskan)