OKU EKSPRES - Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Apple sedang mengembangkan iPhone lipat yang kemungkinan akan diluncurkan pada tahun 2026.
Namun, timeline ini bisa mundur hingga 2027 tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesiapan teknologi dan tantangan produksi.
iPhone lipat ini diperkirakan akan memiliki layar yang dapat dilipat ke dalam dengan ukuran setidaknya 7 inci secara diagonal, melampaui layar 6,9 inci pada iPhone 16 Pro Max.
Dari segi desain, iPhone lipat ini mungkin akan mirip dengan seri Galaxy Z Flip milik Samsung, yang telah menjadi pemain utama di pasar ponsel lipat.
BACA JUGA:vivo Y300 Resmi Diluncurkan di China Menawarkan Fitur Premium dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Instagram Rilis Fitur Kolase dan Efek Countdown, Sambut Tahun Baru Lebih Seru!
Apple dikabarkan memilih desain lipat ke dalam setelah bereksperimen dengan prototipe yang dilipat ke luar.
iPhone lipat ini akan masuk ke dalam lanskap pasar yang kompetitif, di mana Samsung memimpin pasar ponsel lipat global dengan menjual lebih dari 10 juta unit pada tahun 2023 saja.
Meskipun pasar ponsel lipat masih tergolong baru, kehadiran Apple diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dan menambah variasi pilihan bagi konsumen.
Saat ini, Apple telah bekerja pada teknologi ini selama beberapa tahun dan dikabarkan telah mengatasi hambatan besar terkait desain engsel dan daya tahan layar.
BACA JUGA:China Pamerkan Drone Biomimetik Mirip Burung untuk Operasi Pengintaian Rahasia
BACA JUGA:Netflix Umumkan Serial Animasi Terbaru Asterix & Obelix: The Big Fight yang Tayang pada 2025
Para eksekutif Apple mendorong agar peluncuran dilakukan pada tahun 2026, meskipun pendekatan yang lebih berhati-hati bisa menyebabkan penundaan lebih lanjut.
Selain iPhone lipat, Apple juga sedang mengembangkan iPad lipat yang lebih besar, yang diperkirakan akan diluncurkan sekitar tahun 2028, dengan layar yang dapat dilipat hingga sekitar 19 inci.
Secara keseluruhan, meskipun iPhone lipat diantisipasi akan meluncur pada tahun 2026, peluncuran sebenarnya akan sangat tergantung pada kemampuan Apple untuk menyempurnakan teknologi ini dan memenuhi ekspektasi pasar.