OKU EKSPRES - Arkeolog di Turki membuat penemuan besar di kota kuno Hadrianopolis, berupa liontin Kristen langka dari abad kelima.
Liontin perunggu ini diyakini sebagai amulet milik seorang tentara kavaleri Bizantium, ditemukan di sebuah bangunan yang terkait dengan kegiatan militer.
Penemuan ini menjadi yang pertama di Anatolia dan memberikan wawasan baru tentang kepercayaan dan kehidupan masyarakat Bizantium.
Liontin ini dihiasi dengan desain rumit serta inskripsi dalam bahasa Yunani kuno di kedua sisinya.
BACA JUGA:Institut Le Rosey Sekolah Bergengsi untuk Para Raja dan Bangsawan Dunia
BACA JUGA:Penemuan Bersejarah NASA Temukan Camp Century, Basis Militer Era Perang Dingin Terkubur di Greenland
Di salah satu sisi, terpahat gambar Raja Solomon menunggang kuda, menusukkan tombaknya ke tubuh iblis, dengan tulisan "Tuhan kita telah mengalahkan kejahatan."
Di sisi lainnya, terdapat nama empat malaikat agung: Azrael, Gabriel, Michael, dan Israfil.
Kombinasi gambar dan tulisan ini menegaskan peran Raja Solomon sebagai pelindung dan pemimpin, sejalan dengan penghormatan terhadapnya dalam tradisi Yudaisme, Kristen, dan Islam.
Penggalian ini dipimpin oleh Associate Professor Ersin Çelikbaş dari Universitas Karabük sebagai bagian dari proyek “Warisan untuk Masa Depan” yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki.
BACA JUGA:5 Fitur Terbaik Samsung Galaxy S23 untuk Pengguna Profesional
BACA JUGA:Harga Softlens Minus di Optik: Panduan Memilih yang Tepat
Kota Hadrianopolis, yang awalnya didirikan oleh bangsa Trakia dan dibangun kembali oleh Kaisar Hadrian pada tahun 124 M, dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah yang penting.
Penemuan liontin ini semakin menegaskan posisi Hadrianopolis sebagai pusat militer dan religius di era Bizantium.
Saat ini, liontin tersebut sedang diteliti lebih lanjut dan akan dipamerkan di museum.