Menurut Ferri, keterlibatan pelajar dalam program SPAB ini sangat strategis.
BACA JUGA:Cegah Potensi Penyakit, Lakukan Skrining Kesehatan Warga Binaan
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Gelar Pasar Murah
Selain sebagai agen perubahan, pelajar memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada keluarga dan komunitas di sekitarnya.
Sehingga pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana dapat lebih luas menyebar.
"Pelajar adalah bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi bencana," ujar Ferri.
Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan materi dasar tentang jenis-jenis bencana, cara evakuasi, serta penanganan bencana ringan.
BACA JUGA:2 Tersangka Pungli Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Garuda Wajib Percaya Diri !
Para pelajar juga diajarkan cara menangani korban cedera ringan dan memberikan bantuan darurat yang tepat.
Hal ini diharapkan dapat menambah keterampilan pelajar dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan adanya program SPAB, diharapkan OKU semakin siap menghadapi potensi bencana dan dapat mengurangi risiko korban jiwa maupun kerugian.
Edukasi seperti ini diharapkan terus berlanjut, tidak hanya pada pelajar tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan ketahanan bencana di Kabupaten OKU. (*)