Halaman Belakang

Kamis 14 Nov 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Oleh: Dahlan Iskan

Amerika disebut sedang kemalingan lagi. Kali ini di halaman belakangnya sendiri: Amerika Latin.

Saat Presiden Prabowo ke Lima minggu ini, Presiden Xi Jinping juga ke sana ibu kota Peru tersebut.

Bedanya, kalau presiden negara anggota APEC lainnya hanya datang untuk omon-omon, Xi Jinpin sekaligus meresmikan pelabuhan terbesar di seluruh Amerika Latin. Di dekat Lima.

Saham mayoritas pelabuhan baru itu dimiliki perusahaan BUMN Tiongkok: Cosco Shipping Ports. Sebesar 60 persen. Sisanya baru dimiliki perusahaan pertambangan di Peru: Volcan.

BACA JUGA:Ivan Sugianto Ditangkap di Bandara Setelah Sebar Video Maaf

BACA JUGA:Menteri Nusron Harap Layanan Pertanahan Setara dan Akuntabel

Memang hasil tambanglah yang akan lebih banyak diangkut dari Peru. Untuk Tiongkok.

Apa arti pelabuhan baru itu?

Jelas. Tiongkok bisa lebih mengurangi lagi ketergantungan pada Amerika. Terutama di pasokan bahan baku. Baik barangnya maupun jalur logistiknya.

Ini mirip dengan pelabuhan besar Tiongkok di Gwardar, Pakistan. Pelabuhan baru di Peru ini juga bisa disebut revolusi jalur logistik.

Letak pelabuhan baru itu di pantai Chancay. Empat jam naik mobil di utara Lima, ibu kota Peru. Itu pun kalau lewat jalan memutar. Kalau lurus menelusuri sepanjang pantainya justru bisa 6 jam. Harus lewat banyak gunung.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berbeda dengan MCU

BACA JUGA:Dalam Pagar Motor Diembat Maling

Mungkin gunung-gunung itu, kelak, akan dibor jadi terowongan panjang seperti di Tiongkok. Agar dari Lima ke Chancay hanya tiga jam.

Kategori :

Terkait

Kamis 14 Nov 2024 - 21:51 WIB

Gempi Rilis Single Lagu “Ajaib”

Kamis 14 Nov 2024 - 20:50 WIB

Garuda Wajib Percaya Diri !

Kamis 14 Nov 2024 - 20:45 WIB

Halaman Belakang