Inovasi Serat Sutra di Swedia, Mengubah Pakaian Menjadi Sumber Listrik Melalui Teknologi Canggih
Para peneliti dari Universitas Teknologi Chalmers di Swedia telah menciptakan teknologi serat sutra revolusioner yang mampu mengubah kain biasa menjadi generator listrik. -Photo: Hanna Magnusson-Agrar
OKU EKSPRES - Para peneliti dari Universitas Teknologi Chalmers di Swedia telah menciptakan teknologi serat sutra revolusioner yang mampu mengubah kain biasa menjadi generator listrik.
Teknologi inovatif ini memungkinkan pakaian untuk memanfaatkan panas tubuh dan mengonversinya menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat wearable (dapat dikenakan).
Teknologi ini berpusat pada penggunaan benang sutra sehari-hari yang telah dilapisi dengan polimer konduktif.
Lapisan khusus ini membuat benang tersebut mampu menghantarkan listrik secara efisien, tetap ringan, dan lentur, sehingga dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam tekstil biasa tanpa mengganggu kenyamanan pemakainya.
BACA JUGA:Berharap Bisa Membawa Investasi Besar di OKU
BACA JUGA:Kandang Terbakar, 9.000 Anak Ayam Habis Terpanggang
Pengembangan ini membuka peluang untuk menjadikan pakaian sebagai perangkat energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu keunggulan teknologi ini adalah sifatnya sebagai tekstil termoelektrik.
Tekstil ini bekerja berdasarkan prinsip termoelektrik, yaitu mengubah perbedaan suhu menjadi energi listrik.
Dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara tubuh manusia dan lingkungan sekitarnya, tekstil ini mampu menghasilkan voltase yang cukup untuk menghidupkan perangkat tertentu.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran TBC, Lakukan Pelacakan Kasus Sejak Dini
BACA JUGA:10 Cara Ampuh Mengatasi Tumit Pecah-Pecah Secara Alami
Jika ditempatkan antara permukaan panas dan dingin, kain tersebut dapat menghasilkan listrik dalam jumlah tertentu yang berpotensi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Benang sutra konduktif ini juga memiliki ketahanan yang mengesankan, bahkan setelah dicuci berulang kali.