Barcode Terblokir, Layanan Solar di SPBU Lubuk Batang Terganggu dan Sempat Ricuh

Puluhan pengendara mengeluhkan terblokirnya barcode solar pada aplikasi MyPertamina, yang menyebabkan terganggunya pelayanan pengisian BBM subsidi jenis solar di SPBU Lubuk Batang, pada Rabu, 23 Oktober 2024. -Foto: Istimewa-Eris

LUBUK BATANG – Puluhan pengendara di SPBU 24.321.165 Lubuk Batang mengeluhkan terblokirnya barcode solar pada aplikasi MyPertamina, yang menyebabkan terganggunya pelayanan pengisian BBM subsidi jenis solar pada Rabu, 23 Oktober 2024. 

Situasi ini memicu antrean panjang kendaraan yang membutuhkan solar, bahkan sempat terjadi kericuhan antara pengendara dan petugas SPBU.

Insiden tersebut dibagikan melalui media sosial @baturaja.tiktok, yang menunjukkan puluhan mobil terparkir tanpa dapat mengisi solar. 

Video tersebut juga menampilkan petugas SPBU dan anggota TNI yang berdialog di lokasi. 

BACA JUGA:Kemenkeu Satu

BACA JUGA:Agen BRI link gagalkan Aksi penipuan Transaksi Tarik Tunai

Dalam narasi video, akun tersebut menulis, "Terjadi pemblokiran barcode solar di SPBU Lubuk Batang, sempat ricuh min."

Video yang cepat viral ini mendapatkan lebih dari 28 ribu view dan 50 komentar. 

Banyak warganet menduga bahwa pemblokiran barcode terkait penyalahgunaan distribusi BBM subsidi, di mana solar diduga sering jatuh ke tangan penadah, bukan konsumen yang seharusnya. 

Salah satu netizen, @Arwxxx, berkomentar, “Wajar saja barcode diblokir. Kalau Barcode buat penanda solar.”

BACA JUGA:Berikut Cara Mencari Agen dan Keuntungan Dari Brilink

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pengguna BRImo Berlimpah Hadiah

Keluhan juga datang dari sopir lain, @samsamxxx, yang mengatakan, "Ini tanpa pemberitahuan kenapa tiba-tiba barcode harus diverifikasi, kasihan yang bawa muatan stut."

Petugas SPBU, Aldo, saat ditemui di lapangan menjelaskan bahwa pemblokiran terjadi karena kesalahan dalam sistem pendaftaran MyPertamina.

Tag
Share