Lawan Bahrain, China Minta Agar Wasit Bukan dari Arab

Pemain Timnas China, Jiang Guangtai mencoba menguasai bola saat lawan Indonesia pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa, 15 Oktober 2024. -Foto: AFP-Eris

OKU EKSPRES - Timnas Indonesia telah beberapa kali menjadi korban keputusan wasit dari Arab. 

Ini terjadi mulai dari turnamen Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 (seleksi Olimpiade), hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C.

Semua laga yang dijalani oleh Tim Merah Putih di bawah kendali wasit dari Jazirah Arab selalu merugikan. 

Terbaru, dalam pertandingan melawan timnas Bahrain pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C, tim asuhan Shin Tae-yong diadili oleh wasit dari Oman, Ahmed Al Kaf.

BACA JUGA:5 Penyebab Rice Cooker Berbau dan Cara Mudah Mengatasinya Agar Tetap Harum

BACA JUGA:10 Alasan Perusahaan Pecat Gen Z

Kemenangan yang nyaris diraih Indonesia hilang setelah wasit Al Kaf memperpanjang waktu hingga tiga menit.

Padahal seharusnya hanya enam menit tambahan waktu, sehingga Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Dua gol Bahrain yang tercipta tidak mendapatkan pemeriksaan dari Video Assistant Referee (VAR), sedangkan gol Indonesia yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen harus melalui pengecekan VAR.

Keputusan aneh dan merugikan yang kerap diambil oleh wasit asal Timur Tengah membuat timnas China waspada menjelang laga melawan tuan rumah Bahrain pada matchday kelima yang dijadwalkan pada 14 November 2024. 

BACA JUGA:Manfaat Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Apakah Susu Ikan Layak Jadi Menu Utama? Temukan Manfaat dan Risikonya

Suporter timnas China mendesak Federasi Sepak Bola China (CFA) untuk mengajukan surat resmi kepada Asian Football Confederation (AFC), meminta agar wasit yang ditugaskan bukan berasal dari Timur Tengah.

Media online China, 163.com, melaporkan, “Suporter timnas China mendesak CFA untuk meminta AFC menyediakan wasit netral yang tidak berasal dari negara-negara Timur Tengah, mengingat pengalaman menyedihkan dan penuh kontroversi yang dialami timnas Indonesia.” 

Tag
Share