Tak Hanya Sebagai Bek Andalan, Calvin Verdonk Juga Mahir Sebagai Pencari Bakat
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. -Foto: PSSI-Gus munir
JAKARTA - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tidak hanya mahir dalam bertahan, tetapi juga memiliki bakat tersembunyi sebagai pencari bakat.
Pemain NEC Nijmegen di liga Eredivisie ini berperan dalam proses naturalisasi Mees Hilgers, yang sebentar lagi akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Hilgers sendiri menyatakan bahwa Verdonk-lah yang mendorongnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Verdonk pernah mengajak Hilgers untuk mengikuti jejaknya menjadi pemain Indonesia saat dia dipinjamkan ke Twente.
BACA JUGA:Hadapi Asutralia, Indonesia Bawa Kepercayaan Diri Tinggi
BACA JUGA:Pembangunan Pasar 16 Ilir Tetap Berlanjut
Hilgers, bek kelahiran Aceh berusia 23 tahun, mengonfirmasi ajakan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Twente.
"Calvin pernah bilang kepadaku, 'Kamu harus ikut denganku'. Saya sangat antusias bisa kembali bermain bersamanya. Kami akan bertemu di bandara dan berangkat ke Indonesia bersama," ungkap Hilgers.
Meski hanya sebentar bersama di Twente, momen itu cukup berkesan bagi Hilgers sehingga memicunya untuk membela Timnas Indonesia. Keputusan Hilgers juga didukung oleh rekan-rekannya di FC Twente.
"Teman-teman saya di tim turut senang dan memberi selamat. Mereka bilang saya harus melakukannya. Ini adalah pengalaman yang sangat spesial," tambahnya.
BACA JUGA:Tuntut Keadilan di Kantor Bawaslu Empat Lawang
BACA JUGA:Putus Sekolah, Ditinggal Ayah-Ibu
Keputusan Hilgers bergabung dengan Timnas Indonesia juga disambut baik oleh keluarganya, meskipun kakek dan neneknya telah tiada.
"Saya yakin mereka akan bangga melihat saya bermain untuk Indonesia," ujar Hilgers, yang kini memiliki 101 penampilan untuk Twente dengan kontribusi tiga gol dan satu assist.