Musim Kemarau, Atlas Ajak Warga OKU Selatan Jaga Kelestarian Hutan

Reporter: HOS |

Editor: HOS |

Minggu , 08 Sep 2024 - 10:09

Organisasi Atlas Indonesi Kabupaten OKU Selatan mengajak warga menjaga kelestarian hutan agar terhindar dari bencana alam berupa longsor, banjir dan kebakaran. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Sselatan.-

MUARADUA - Memasuki musim kemarau, Organisasi Atlas Indonesi Kabupaten OKU Selatan mengajak warga menjaga kelestarian hutan agar terhindar dari bencana alam berupa longsor, banjir dan kebakaran.

"Besar dampaknya yang dirasakan oleh masyarakat apa bila terjadinya pengunduran hutan, karena dapat menimbulkan bencana alam," ucap, Herdianto, S. Pd, Ketua Atlas Indonesia OKU Selatan. Sabtu, 07 September 2024.

Dikatakannya, untuk menjaga kelestarian lingkungan itu sendiri merupakan kewajiban bersama, karena kepentingan bersama untuk menghindari bencana alam.

"Kalau hutan tetap hijau, pohon-pohon masih tetap terjaga maka kita akan terhindar dari bencana, namun kalau sudah gundul maka akan mudah terjadinya bencana," bebernya.

Selama ini telah kita berikan contoh kepada masyarqkat dengan melakukan penanaman pohon diberbagai Kecamatan agar masyarakat mau mengikuti langkah dalam menjaga lingkungan ini.

"Kami harap kepada masyarakat atau oknum yang tidak bertanggung jawab agar stop melakukan penggundulan hutan, penebangan kayu hutan dan sejenisnya," imbuhnya.

Lebih baik, kita berusaha dan berupaya untuk menjaga kelangsungan hutan di OKU Selatan, agar sungai tetap terjaga, hutan gelap terjaga sehingga kita akan aman dari bencana," tandasnya. (Dal)

musim kemarau, atlas ajak warga oku selatan jaga kelestarian hutan                            muaradua - memasuki musim kemarau, organisasi atlas indonesi kabupaten oku selatan mengajak warga menjaga kelestarian hutan agar terhindar dari bencana alam berupa longsor, banjir dan kebakaran.
"besar dampaknya yang dirasakan oleh masyarakat apa bila terjadinya pengunduran hutan, karena dapat menimbulkan bencana alam," ucap, herdianto, s. pd, ketua atlas indonesia oku selatan. sabtu, 07 september 2024.
dikatakannya, untuk menjaga kelestarian lingkungan itu sendiri merupakan kewajiban bersama, karena kepentingan bersama untuk menghindari bencana alam.
baca juga:kua buay rawan berikan binwin mandiri ke catin
baca juga:rumah di muaradua kisam hangus terbakar, api diduga dari tungku
"kalau hutan tetap hijau, pohon-pohon masih tetap terjaga maka kita akan terhindar dari bencana, namun kalau sudah gundul maka akan mudah terjadinya bencana," bebernya.
selama ini telah kita berikan contoh kepada masyarqkat dengan melakukan penanaman pohon diberbagai kecamatan agar masyarakat mau mengikuti langkah dalam menjaga lingkungan ini.
baca juga:ciptakan lingkungan personel polsek bsa bersihkan
baca juga:tingkatkan wawasan tenaga honorer, gelar rapat evaluasi
"kami harap kepada masyarakat atau oknum yang tidak bertanggung jawab agar stop melakukan penggundulan hutan, penebangan kayu hutan dan sejenisnya," imbuhnya.
lebih baik, kita berusaha dan berupaya untuk menjaga kelangsungan hutan di oku selatan, agar sungai tetap terjaga, hutan gelap terjaga sehingga kita akan aman dari bencana," tandasnya. (dal)

Tag

Share