Sampaikan Bahaya Bulliying, Personel Polsek Muaradua Masuk Sekolah

Reporter: HOS |

Editor: HOS |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 03:03

Personel Polsek Muaradua memberikan himbauan tentang Fenomena Bullying yang terjadi ditingkat siswa-siswi SMP. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA - Personel Polsek Muaradua, Kabupaten OKU Selatan kembali masuk sekolah, tepatnya fi SMP Muhammadiyah. Jumat, 30 Agustus 2024.

Masuknya Personel Polsek Muaradua itu sendiri bertujuan untuk memberikan himbauan tentang Fenomena Bullying yang terjadi ditingkat siswa-siswi SMP.

Kapolres OKU Selatan AKBP M. Khalid, S. IK., MH melalui Kapolsek Muaradua Iptu Jaridin Simajuntak mengatakan dalam rangka mencegah tindakan bullying yang marak terjadi dilingkungan sekolah.

"Kegiatan manjadi irup ini dilakukan di semua tingkatan sekolah mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas," ucapnya.

Ia menyapaikan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah. Ia menyebutkan bahwa bullying merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.

“Bullying dapat memberikan dampak negatif baik secara fisik maupun mental kepada korban. Hal ini dapat merusak kepercayaan diri, kesejahteraan emosional, dan kesehatan mental mereka sehingga berpengaruh terhadap pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penting para guru, orangtua, dan seluruh komunitas sekolah dalam mencegah dan mengatasi bullying.

“Semua harus bekerja sama untuk mencegah dan menghentikan perilaku bullying di sekolah. Guru dan orangtua perlu mendukung anak-anak mereka, mendengarkan keluhan anak- anak dan mengambil tindakan jika mereka menjadi korban atau saksi bullying,” tutupnya. (Dal)

sampaikan bahaya bulliying, personel polsek muaradua masuk sekolah                            muaradua - personel polsek muaradua, kabupaten oku selatan kembali masuk sekolah, tepatnya fi smp muhammadiyah. jumat, 30 agustus 2024.
masuknya personel polsek muaradua itu sendiri bertujuan untuk memberikan himbauan tentang fenomena bullying yang terjadi ditingkat siswa-siswi smp.
kapolres oku selatan akbp m. khalid, s. ik., mh melalui kapolsek muaradua iptu jaridin simajuntak mengatakan dalam rangka mencegah tindakan bullying yang marak terjadi dilingkungan sekolah.
baca juga:lakukan sosialisasi penyusunan hasil survei kepuasanmasyarakat
baca juga:igi sumsel bakal lakukan rakorwil di oku selatan
"kegiatan manjadi irup ini dilakukan di semua tingkatan sekolah mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas," ucapnya.
ia menyapaikan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah. ia menyebutkan bahwa bullying merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
“bullying dapat memberikan dampak negatif baik secara fisik maupun mental kepada korban. hal ini dapat merusak kepercayaan diri, kesejahteraan emosional, dan kesehatan mental mereka sehingga berpengaruh terhadap pendidikan,” ujarnya.
baca juga:kemenag aku selatan kukuhkan ipari
baca juga:pemkab oku selatan gelar sosialisasi laporan skm
ia juga menyoroti peran penting para guru, orangtua, dan seluruh komunitas sekolah dalam mencegah dan mengatasi bullying.
“semua harus bekerja sama untuk mencegah dan menghentikan perilaku bullying di sekolah. guru dan orangtua perlu mendukung anak-anak mereka, mendengarkan keluhan anak- anak dan mengambil tindakan jika mereka menjadi korban atau saksi bullying,” tutupnya. (dal)

Tag