Tolak Putusan MK, Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi

PALEMBANG - Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen mulai berkumpul di simpang lima DPRD Sumsel, Kamis siang (22/8/2024), untuk menggelar aksi demonstrasi menolak revisi UU Pilkada yang disahkan oleh DPR RI.

Aksi ini digelar pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 Tahun 2024 yang menganulir putusan Mahkamah Agung, terutama terkait batasan usia bakal calon kepala daerah (Balonkada) dan ambang batas parlemen.

Mahasiswa yang hadir, kebanyakan mengenakan jas almamater berwarna kuning, tampak berkonvoi menuju titik simpang lima DPRD Sumsel.

Mereka dikawal ketat oleh personel kepolisian dari Polrestabes Palembang untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.

BACA JUGA:Program MCP Prabumulih Raih Peringkat 5

BACA JUGA:Terobosan Oppo Find X8, Desain Baru, Chipset Tangguh, dan Layar Datar Pertama di Seri Flagship!

Aksi damai ini dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Sumatera Selatan (BEM SS) dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di wilayah Sumatera Selatan.

"Kami akan menggelar mimbar bebas untuk menyampaikan ultimatum dan tuntutan. Aksi ini damai, jadi kami mengajak semua teman-teman mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi dengan tertib," ungkap Wakil Ketua BEM Universitas Sriwijaya, M. Fariz Akendra, dalam orasinya.

Fariz juga menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap DPR RI yang menurutnya telah bertindak serampangan dan merusak konstitusi negara. "Aksi ini untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi.

Kami melihat adanya kesalahan berpikir dari anggota DPR RI dalam mengambil keputusan secara tiba-tiba," tegasnya.

BACA JUGA:iQOO Z9s dan Z9s Pro, Inovasi Terbaru dari Vivo untuk Segmen Menengah

BACA JUGA:Bupati Lanosin Resmikan Pembangunan Jalan Sepanjang 17,19 KM

Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian.

BACA JUGA:Inilah Bocoran Harga dan Spesifikasi iPhone 16 Series, Upgrade Besar, Harga Tetap Menggiurkan!