Temukan 15 Butir Telur Ular di SDN 44 Lubuk Linggau

Petugas mengamankan 15 telur ular yang ditemukan di SDN 44 Lubuk Linggau. -Izul/SUMEKS-

OKU EKSPRES - Para guru dan siswa SDN 44 Kota Lubuklinggau dikejutkan dengan penemuan sarang ular piton. Kejadian ini berawal dari laporan seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut yang menemukan telur-telur di bawah taman sekolah, dekat dengan lapangan.

Karena khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan, guru tersebut melaporkan temuannya kepada Kepala Sekolah, yang kemudian diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Lubuklinggau.

Petugas Damkar segera mengevakuasi lokasi dan menemukan 15 butir telur ular di dekat lapangan sekolah pada Jumat (16/8) pukul 08.00 WIB.

Dono, petugas Damkar yang tiba di lokasi, menyatakan bahwa mereka telah mencari induk ular yang diduga membuat sarang di taman SDN 44 Lubuklinggau. Sayangnya, ular tersebut tidak ditemukan di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Resep Mochi Daifuku, Makanan Khas Jepang yang Terkenal

Petugas menduga bahwa ular yang membuat sarang tersebut lebih dari satu ekor dan dapat mengancam keselamatan para pelajar di SDN 44.

“Kami sudah melakukan penyisiran di sekitar taman, namun induk ular tidak ditemukan,” ujar Dono. Petugas kemudian mengevakuasi 15 butir telur ular yang ditemukan, yang disimpan dalam sebuah boks untuk diamankan.

Dono menduga bahwa telur-telur tersebut milik ular piton, karena bentuknya menyerupai telur ayam kampung yang lonjong. Mereka sempat memecahkan salah satu telur, tetapi di dalamnya hanya terdapat cairan, belum terbentuk ular.

BACA JUGA:Job Fair Merdeka di Prabumulih Diserbu Ribuan Pencari Kerja

Menurutnya, telur tersebut tampak masih baru dan belum lebih dari satu minggu. Telur-telur ini ditemukan di dalam tanah yang diduga sebagai sarang ular piton.

“Mungkin ini telur ular piton. Bentuknya lonjong dan ukurannya sebesar telur ayam kampung,” jelasnya. Ia juga mengimbau agar pihak sekolah dan para siswa tetap waspada, karena induk ular belum ditemukan.

Namun, beberapa pihak lain berpendapat bahwa telur-telur tersebut mungkin milik ular kobra. Kebiasaan ular kobra adalah mengubur telurnya di kedalaman 50 cm di tanah dan meninggalkannya hingga menetas, berbeda dengan ular piton yang biasanya tetap berada di dekat telurnya. (*)

Tag
Share