Mitos atau Fakta, Sering Minum Es Menyebabkan Flu?
--
BANYAK dari kita yang menyukai minuman dingin, seperti es krim, es olahan seperti es kacang merah, atau bahkan air mineral dingin dari kulkas dengan tambahan es batu.
Terkadang, kita mendengar ibu-ibu mengingatkan anak-anak yang sedang batuk dan flu untuk "minum es terooss."
Kebiasaan ini kadang-kadang menjadi sumber kekhawatiran bagi ibu-ibu yang khawatir bahwa konsumsi es dapat menyebabkan penyakit seperti flu dan batuk.
Namun, apakah benar bahwa minum es secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit tersebut?
BACA JUGA:Jaga Imunitas dengan Minuman Herbal
Flu, batuk, dan demam, yang termasuk dalam kategori Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dalam dunia kedokteran, umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri pada saluran pernafasan.
Anak-anak lebih rentan terkena ISPA jika daya tahan tubuh mereka rendah atau terpapar polusi udara, seperti asap rokok atau asap kendaraan.
Seringnya konsumsi air es dapat mengganggu rambut halus di dalam rongga hidung, yang berfungsi untuk melawan bakteri dan kuman.
Selain itu, paparan suhu dingin dari air es dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah di sekitar amandel dan tenggorokan, memudahkan virus, bakteri, dan kuman untuk menginfeksi saluran pernafasan.
BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Sampah
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa kepercayaan bahwa minum es secara langsung menyebabkan flu dan batuk adalah mitos.
Penyebab utama penyakit tersebut tetaplah virus, bakteri, dan kuman yang dapat terdapat dalam es jika tidak dijaga kebersihannya.
Kesimpulannya, penting untuk memastikan bahwa es atau air es yang dikonsumsi bersih dan higienis. Kesehatan anak tidak hanya tergantung pada es itu sendiri, tetapi pada kebersihan dan keamanan minuman yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, sebaiknya pastikan anak-anak tidak mengonsumsi es sembarangan untuk menghindari risiko infeksi. (*)