Beri Pemahaman Hak Anak hingga Bahaya Perundungan

Ratusan siswa SMA/SMK berkumpul di Balai Rakyat Setda OKU Timur untuk mengikuti Program Pemenuhan Hak Anak Goes To School, Rabu, 24 Juli 2024.-Foto: Humas Pemkab OKUT-Gus munir

MARTAPURA - Ratusan siswa SMA/SMK berkumpul di Balai Rakyat Setda OKU Timur untuk mengikuti Program Pemenuhan Hak Anak Goes To School, Rabu, 24 Juli 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).

Mengangkat tema "Wujudkan OKU Timur Bebas Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Perkawinan Anak," acara ini dibuka oleh Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT dan menghadirkan Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes sebagai pembicara.

Dalam sambutannya, Bupati Enos - sapaan Lanosin- menekankan pentingnya hak dan perlindungan anak sebagai tanggung jawab bersama untuk memastikan generasi penerus Kabupaten OKU Timur dapat berkembang lebih baik. 

BACA JUGA:Gelar Pelatihan, Kembangkan Minat dan Motivasi Pemuda Berwirausaha

BACA JUGA:Kades Sikat Habis Dana Desa Tanjung Raya untuk Kepentingan Pribadi

Enos mengajak anak-anak untuk mempersiapkan diri melalui pendidikan, meningkatkan kedisiplinan, dan tanggung jawab guna menjadi generasi yang kuat dan siap bersaing.

"Anak-anak, kalian adalah aset masa depan. Teruslah belajar, tingkatkan kedisiplinan, dan tanggung jawab agar dapat berkontribusi dalam pembangunan mendatang," ujar Bupati Enos.

Plt Kepala DPPPA, Inoferwenti Intan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai hak-hak anak, serta bahaya perundungan, kekerasan anak, dan perkawinan anak. 

“Harapannya, peserta acara akan memiliki keberanian untuk mencegah dan melaporkan kejadian tersebut,” ucapnya.

BACA JUGA:Bawa Ganja Diselipkan Dalam CD, Jaka Diciduk

BACA JUGA:Tilep Uang Nasabah Karyawati Bank Milik BUMN Dituntut 6 Tahun Penjara

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bunda Literasi, dr Sheila Noberta. Dalam sesinya, ia mengingatkan bahwa jika seseorang merasa menjadi pelaku perundungan, segeralah berubah dan bagi korban, bangkitlah dan tunjukkan potensi diri. 

Ia juga mengingatkan untuk melaporkan kekerasan dan meningkatkan nilai diri untuk memperoleh jodoh yang baik. (*)

Tag
Share