Mbappe Tak Terima Gaji dan Bonus
Kylian Mbappe sejak April tak menerima gaji dan bonus. -Foto: X @Kylian Mbappe-Gus munir
PARIS - Kepergian kapten Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini memunculkan berbagai masalah.
Kapten timnas Prancis yang berusia 25 tahun ini sudah tidak lagi menerima gaji dari PSG sejak April lalu.
Selain gaji, mantan pemain AS Monaco ini juga tidak memperoleh bonus sejak kembalinya pada Februari lalu. Situasi ini menjadi isu hangat menjelang kepindahannya ke Real Madrid.
PSG tidak ingin kehilangan Mbappe dengan status bebas transfer, sehingga konflik antara Mbappe dan klub mulai mencuat sejak sang pemain mengumumkan niatnya untuk pindah dengan status free agent.
BACA JUGA:Juri Hamil
BACA JUGA:Minta Segera Proses Dana Bos dan PSG
Menurut laporan harian olahraga ternama Prancis, L'Equipe, kebijakan yang diterapkan PSG ini merupakan langkah penghematan mengingat status bebas transfer Mbappe.
Saat ini, pengacara PSG dan Mbappe sedang berunding untuk menyelesaikan hak dan kewajiban sebelum Mbappe memperkuat Real Madrid. Selama 12 bulan terakhir, kedua belah pihak menghadapi masa-masa sulit.
Pada musim panas 2023, Mbappe tidak mengikuti tur pra-musim PSG ke Asia. Kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak, sehingga Mbappe memutuskan untuk tidak ikut dalam ajang promosi klub di Asia.
Pelatih PSG, Luis Enrique, tidak senang dengan tindakan Mbappe. Pelatih asal Spanyol ini tidak berencana mempertahankan Mbappe dalam skuatnya musim depan.
BACA JUGA:Gadaikan Motor Jaminan, Dua Nasabah Dipolisikan
BACA JUGA:Heboh, Rumah Muammar Kadafi Habis Terbakar
Menurut Luis Enrique, tanpa Mbappe, timnya akan lebih kuat dan mampu bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.
"Kami semua sudah lama tahu Mbappe akan pindah. Kepergiannya tidak akan mengubah seluruh permainan PSG. Semua keputusan kami berdasarkan untuk membuat tim ini kuat," ujar Luis Enrique.