Xavi Hernandez di Ujung Tanduk
Xavi Hernandez -Foto: Franck Fife/AFP-Gus munir
BARCELONA - Nasib pelatih Barcelona, Xavi Hernandez di ujung tanduk. Xavi Hernandez terancam dipecat setelah tersingkirnya Barcelona di Liga Champions.
Langkah Barcelona terhenti di perempat final Liga Champions usai disingkirkan oleh Paris Saint Germain (PSG) dengan skor 1-4 di Stadion Olímpic Lluís Companys.
Meskipun Blaugrana berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 di leg pertama di Stadion Parc des Princes, kekalahan datang setelah Ronald Araujo mendapat kartu merah di babak pertama.
Meski unggul lebih dulu melalui gol Raphinha pada menit ke-12, Barcelona akhirnya kalah dengan skor agregat 4-6.
BACA JUGA:Tumbangkan Juara Bertahan, Madrid Lolos ke Semifinal Liga ChampionChampion.
BACA JUGA:Penonaktifan NIK Diprotes Dikritik Dewan
Meskipun tim bermain dengan 10 pemain, mereka tidak mampu mengamankan tiket ke empat besar. Gol-gol dari Vitinha (54'), Kylian Mbappe (61', 89'), dan Dembele (40') membawa PSG melaju ke babak berikutnya.
Posisi Xavi Hernandez bakal semakin berat lantaran Barcelona bakal menghadapi Real Madrid. Praktis, El Clasico menjadi ujian bagi Xavi, dengan harapan bahwa kemenangan dapat memperkecil selisih 8 poin dan mempertahankan posisinya.
Meskipun presiden Barcelona, Joan Laporta, awalnya ingin mempertahankan Xavi hingga akhir musim, hasil buruk membuatnya harus mempertimbangkan opsi lain.
Manajemen klub siap menggantinya dengan Rafael Marquez dari Barcelona B jika kekalahan berlanjut.
BACA JUGA:Presiden RI Minta PPATK Waspadai Pencucian Uang di Crypto
BACA JUGA:ASN Berstatus Menikah Dapat Apartemen di IKN, Begini Nasib Jomblo
Mantan pelatih Barcelona dan saat ini melatih PSG, Luis Enrique menganggap Xavi sebagai pelatih yang bagus dan berharap dia bisa mengatasi tekanan tersebut serta memberikan banyak gelar kepada klub.
“Xavi sangat ideal menjadi pelatih Barcelona karena dirinya mengerti dan memahami kondisi Barcelona sejak dia menjadi pemain Barcelona,” ujar Luis Enrique. (*)