Waspada Penyebaran Flu Singapura Saat Mudik Lebaran
Ilustrasi flu Singapura. -Foto:primayahospital.com-Kholid
OKU EKSPRES - Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HFMD) atau flu Singapura, dikenal mudah menular. Kementerian Kesehatan RI mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Juru Bicara Kemenkes RI, dr. M Syahril, mengatakan HFMD memiliki kecepatan penularan yang tinggi, meskipun jarang menyebabkan sakit berat.
Menurutnya, pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita.
"Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita," kata dr M Syahril seperti dikutip kemenkes.go.id, Sabtu 13 April 2024.
BACA JUGA:Tempat Wisata Dipadati Pengunjung
BACA JUGA:Permintaan Kelapa Saat Ramadhan dan Idul Fitri Meningkat
Kewaspadaan terhadap HFMD wajar adanya karena terjadi peningkatan kasus penyakit ini.
Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan, menerapkan etika batuk atau bersin, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
HFMD disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, terutama Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71), yang hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.
Penularannya dapat melalui berbagai cara, seperti melalui alat makan atau minum, udara, sentuhan dengan benda terkontaminasi, atau kontak langsung dengan penderita.
BACA JUGA:Bertabrakan dengan Mobil, Dua Pengendara Vario Tewas
BACA JUGA:Pengunjung Keluhkan Harga Menu
Gejala HFMD meliputi demam, nyeri tenggorokan, sariawan, ruam kulit, dan biasanya menyerang bayi dan anak-anak, meskipun juga dapat menjangkiti orang dewasa.
Meskipun umumnya ringan, HFMD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis dan ensefalitis.