Tegang di Leher Tak Hanya Disebabkan Kolestrol
Ilustrasi tegang di leher.- (Foto: Liputan6.com) -Dedi
BANYAK orang sering mengira nyeri atau tegang di leher dengan adanya tanda kolesterol sebagai indikator tingkat kolesterol dalam tubuh mereka.
Namun, sebenarnya nyeri di leher tidak selalu berkaitan dengan kolesterol, karena dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stres, kelelahan, atau tingkat kolesterol yang tinggi.
Jika nyeri di leher disebabkan oleh kolesterol tinggi, hal itu menunjukkan adanya penumpukan plak di pembuluh darah di area leher, yang dapat menghalangi aliran darah ke otak dan menyebabkan rasa nyeri.
Selain nyeri di leher, tanda-tanda kolesterol tinggi juga dapat muncul di tubuh lain, dan gejala umumnya terjadi ketika kolesterol tinggi sudah menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak.
BACA JUGA:Vincent Berharap Kasus Anaknya Selesai dengan Cara Kekeluargaan
BACA JUGA:Ria Ricis Izin Ryan Bawa Anak Liburan ke Jepang
Faktor-faktor seperti konsumsi makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, lemak trans, obesitas, gaya hidup tidak aktif, kebiasaan merokok, dan faktor genetik dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Pada kasus terkait masalah jantung, tanda-tanda kolesterol tinggi dapat mencakup nyeri dada, mual, kelelahan ekstrem, sesak napas, nyeri leher dan rahang, nyeri perut bagian atas atau punggung, serta mati rasa.
Dalam beberapa kasus, kadar kolesterol tinggi juga dapat menunjukkan gejala pada kulit, seperti xanthomas di mana lemak menumpuk di kulit, terutama di sekitar mata, dan dapat menyebabkan benjolan di tangan, siku, atau lutut.
Untuk mengatasi kolesterol tinggi, selain memperhatikan tanda kolesterol di leher, penting juga memperhatikan tanda-tanda di tubuh lain.
BACA JUGA:Buru Gelar ke Sepuluh dan Persembahan Terakhir Klopp
BACA JUGA:Keluarga Neymar Bantu Alves Rp 2,4 Miliar
Jika kadar kolesterol sedang meningkat, sebaiknya pertimbangkan alternatif alami seperti mengonsumsi buah-buahan penurun kolesterol.
Beberapa buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol antara lain jeruk, semangka, apel, beri-berian, tomat, pepaya, dan alpukat. Konsumsi buah-buahan ini dapat menjadi langkah positif untuk mendukung kesehatan kolesterol.(*)