Bos Tenda Tewas Teraentrum
Maksud hati hendak membantu anak buahnya, Miftah Hudin (63), justru menemui ajalnya. Bos Ridho Tenda asal Kota Lubuklinggau itu tinggal nama, setelah tewas tersetrum-Photo ist-Ist
SUMSEL -Maksud hati hendak membantu anak buahnya, Miftah Hudin (63), justru menemui ajalnya. Bos Ridho Tenda asal Kota Lubuklinggau itu tinggal nama, setelah tewas tersetrum.
Peristiwa itu terjadi di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Selasa 16 Januari 2024. Siang itu Ridho Tenda, dapat pesanan pemasangan tenda di lokasi acara hajatan warga Desa Taba Tengah.
Korban turun tangan membantu anak buahnya. Bahkan dia naik ke rangka tenda. Nahas, ujung besi tenda yang hendak dipasang menyentuh kabel listrik tegangan menengah yang melintas di atas tenda dan pohon jambu.
“Korban terjatuh ke dahan pohon jambu dulu, baru ke tanah,” kata Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kapolsek Terawas AKP Fahrizal Alamsyah, kemarin.
BACA JUGA:Banjir Diperkirakan Mengarah Ke Hilir
BACA JUGA:Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Bersubsidi
Korban yang sudah berusia lanjut itu, segera dibawa ke Puskesmas Selangit. Ajal berkata lain, dia meninggal dunia dalam perjalanan. Selanjutnya jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
“Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Terdapat luka gores juga pada dada kirinya, diduga terkena ranting pohon jambu," jelas Fahrizal.
Lanjut Fahrizal, pihak keluarga melalui anaknya, EK, telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan autopsi pada jenazah almarhum. “Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tutupnya. (seg)
BACA JUGA:Satria Cogil Bebas dari Kasus Penganiayaan
BACA JUGA:KPU Tambah LO Saat Debat