Pemprov Sumsel Kurangi Perjalanan Dinas hingga 50 Persen
Iustrasi perjalanan dinas PNS di Pemprov Sumsel bakal dikurangi hingga 50 persen. (Iustrasi perjalanan dinas PNS di Pemprov Sumsel bakal dikurangi hingga 50 persen. -Foto: istimewa-Tina
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen pada tahun ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan bahwa langkah ini sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang meminta pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan menyisir kembali pengeluaran untuk perjalanan dinas.
"Dengan mempertimbangkan kondisi APBD saat ini, sesuai arahan Bapak Presiden, kami diminta untuk meninjau ulang perjalanan dinas. Perjalanan yang kurang penting akan kami hentikan atau kurangi terlebih dahulu. Anggaran yang dihemat ini nantinya akan dialihkan ke program yang lebih produktif," ujar Elen, Minggu, 12 Januari 2025.
Elen menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji kebutuhan perjalanan dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretariat Daerah (Setda).
BACA JUGA:Sambut Masa Transisi, Bentuk Tim Transisi Gercep HDCU
BACA JUGA:Usulan Kuota Pupuk Subsidi 2025 Meningkat
“Kami berharap dalam waktu dekat sudah ada gambaran persentase penghematan dari perjalanan dinas di berbagai OPD. Dana yang dihemat nantinya akan digunakan untuk program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini anggaran perjalanan dinas yang dialokasikan umumnya habis digunakan sesuai rencana.
"Pengeluaran memang sesuai rencana, tetapi kami tetap optimis bahwa penghematan hingga 50 persen bisa dilakukan, meskipun akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing OPD," tambah Elen.
Namun, Elen menekankan bahwa beberapa OPD masih memerlukan alokasi perjalanan dinas yang tinggi karena sifat tugasnya. Meski begitu, anggaran tersebut akan diarahkan untuk mendukung kegiatan yang lebih bermanfaat.
BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Digelar Pertenggahan Maret
BACA JUGA:Rayakan Kemenangan Pasangan MURI di Pilkada OKI, Gelar Lomba Bidar
"Tidak semua kegiatan harus dilakukan melalui perjalanan dinas, ada cara lain untuk memaksimalkan anggaran tersebut," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, menyebut bahwa pemerintah berhasil menghemat Rp3,6 triliun berkat arahan Presiden Prabowo untuk mengurangi perjalanan dinas dan seminar.