Kapten Sriwijaya FC Diganjar Kartu Merah, Tertinggal 0-1 dari Persiraja di Babak Pertama

Reporter: Munir |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 01 Dec 2024 - 17:21

Sriwijaya FC harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kapten tim mereka diganjar kartu merah akibat pelanggaran --

Kapten Sriwijaya FC Diganjar Kartu Merah, Tertinggal 0-1 dari Persiraja di Babak Pertama

Palembang, okuekspres.bacakoran.co- Laga sengit antara Sriwijaya FC (SFC) dan Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga 2 2024/2025 berlangsung dengan banyak kejutan.

Di babak pertama, di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Sriwijaya FC harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kapten tim mereka diganjar kartu merah akibat pelanggaran keras.

Sementara itu, Persiraja Banda Aceh berhasil unggul 1-0 melalui gol cantik dari Miftahul Hamdi di menit-menit terakhir babak pertama.

Panasnya Permainan di Babak Pertama

Laga dimulai dengan tensi tinggi, baik dari sisi Sriwijaya FC maupun Persiraja.

Kedua tim langsung menampilkan permainan yang keras, dengan sejumlah pelanggaran yang terjadi di awal pertandingan.

Pemain Persiraja, Adam Maulana, menjadi salah satu yang terlibat dalam beberapa pelanggaran yang mengganggu ritme permainan.

Meski demikian, permainan terbuka langsung disuguhkan oleh kedua tim yang berusaha mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama.

Sriwijaya FC yang bermain di kandang mencoba mengatur serangan melalui umpan-umpan pendek, namun pertahanan Persiraja yang digalang oleh Indra Rianto dan Adam Mitter cukup solid.

Di sisi lain, Hendra Mole, kiper Sriwijaya FC, beberapa kali menunjukkan kemampuannya dengan menggagalkan peluang dari pemain-pemain Persiraja seperti Andik Vermansah dan Deri Corfe, yang mengancam gawang SFC dengan beberapa serangan berbahaya.

kapten sriwijaya fc diganjar kartu merah, tertinggal 0-1 dari persiraja di babak pertama                            kapten sriwijaya fc diganjar kartu merah, tertinggal 0-1 dari persiraja di babak pertama
palembang, okuekspres.bacakoran.co-  laga sengit antara sriwijaya fc (sfc) dan persiraja banda aceh pada pertandingan liga 2 2024/2025 berlangsung dengan banyak kejutan. 
di babak pertama, di gelora sriwijaya jakabaring palembang sriwijaya fc harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kapten tim mereka diganjar kartu merah akibat pelanggaran keras. 
sementara itu, persiraja banda aceh berhasil unggul 1-0 melalui gol cantik dari miftahul hamdi di menit-menit terakhir babak pertama.
panasnya permainan di babak pertama
 
laga dimulai dengan tensi tinggi, baik dari sisi sriwijaya fc maupun persiraja.
 kedua tim langsung menampilkan permainan yang keras, dengan sejumlah pelanggaran yang terjadi di awal pertandingan. 
pemain persiraja, adam maulana, menjadi salah satu yang terlibat dalam beberapa pelanggaran yang mengganggu ritme permainan. 
meski demikian, permainan terbuka langsung disuguhkan oleh kedua tim yang berusaha mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama.
 
sriwijaya fc yang bermain di kandang mencoba mengatur serangan melalui umpan-umpan pendek, namun pertahanan persiraja yang digalang oleh indra rianto dan adam mitter cukup solid. 
di sisi lain, hendra mole, kiper sriwijaya fc, beberapa kali menunjukkan kemampuannya dengan menggagalkan peluang dari pemain-pemain persiraja seperti andik vermansah dan deri corfe, yang mengancam gawang sfc dengan beberapa serangan berbahaya.
 
namun, sriwijaya fc juga bukan tanpa ancaman. rivaldo lestaluhu dan beni oktovianto menunjukkan kualitas mereka dengan beberapa tusukan yang berhasil mengoyak pertahanan persiraja.
 
 bahkan, chencho hampir saja membawa sriwijaya fc unggul ketika memanfaatkan kesalahan dari kiper persiraja. 
 
sayangnya, tendangan chencho yang terlalu lemah mudah ditangkap oleh rafli mahreza, kiper persiraja.
 
di menit ke-28, giliran miftahul hamdi yang mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melambung tinggi di atas mistar gawang hendra mole. 
 
beni oktovianto juga memiliki peluang lain, namun tendangannya terlalu lemah dan mengarah ke kanan, memaksakan bola keluar lapangan.
 
insiden kartu merah untuk kapten sriwijaya fc
 
permainan memanas memasuki menit ke-23, ketika kapten sriwijaya fc, tegar hening, terlibat dalam insiden dengan pemain persiraja. 
 
dalam sebuah perebutan bola, gerakan tangan tegar hening mengenai wajah salah satu pemain persiraja, yang langsung membuat wasit memberikan kartu merah. 
 
keputusan wasit ini memicu protes keras dari pemain sriwijaya fc, namun keputusan sudah final dan mereka harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain.
 
sriwijaya fc yang kehilangan kapten mereka menjadi semakin tertekan.
 persiraja mencoba memanfaatkan kekosongan di lini tengah sriwijaya fc dengan terus menekan. beberapa peluang emas tercipta, di antaranya tendangan bebas deri corfe yang masih melambung tinggi di atas mistar gawang sriwijaya fc.
 meskipun persiraja mendominasi, mereka belum mampu menambah gol meski sempat membuat lini pertahanan sriwijaya fc kocar-kacir.
 
gol miftahul hamdi menjelang akhir babak pertama
 
tensi semakin meningkat, dan pertandingan memasuki masa-masa krusial di babak pertama. menjelang babak pertama berakhir, persiraja banda aceh akhirnya berhasil memecah kebuntuan. 
 
sebuah tendangan pojok yang dikirim oleh adam maulana disambut dengan sempurna oleh miftahul hamdi yang lepas dari kawalan bek sriwijaya fc. 
 
dengan sebuah sundulan tajam, miftahul hamdi menjebol gawang hendra mole dan membawa persiraja unggul 1-0. 
 
gol ini terjadi pada menit ke-45, tepat menjelang berakhirnya babak pertama.
 
keunggulan 1-0 ini sangat berarti bagi persiraja, yang tampil lebih dominan meski bermain di kandang lawan.
 
 sementara itu, sriwijaya fc tampaknya harus bekerja keras di babak kedua, terutama setelah kehilangan kapten  yang harus absen karena kartu merah.
 
secara keseluruhan, babak pertama berjalan dengan intensitas tinggi. sriwijaya fc menunjukkan semangat juang yang tinggi, meskipun beberapa peluang yang tercipta tidak dapat dimaksimalkan dengan baik.
 
 penampilan apik dari hendra mole dan barisan pertahanan yang solid sempat memberikan harapan bagi tim tuan rumah. namun, kehilangan tegar hening di menit ke-23 memberikan dampak besar terhadap moral tim.
 
di sisi lain, persiraja banda aceh bermain lebih terorganisir dan memanfaatkan peluang dengan baik. 
 
miftahul hamdi tampil sebagai bintang dengan gol sundulannya yang membawa timnya unggul. kiper rafli mahreza juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
 
babak pertama berakhir dengan skor sriwijaya fc 0-1 persiraja banda aceh, dan kedua tim kini akan mempersiapkan diri untuk babak kedua yang diprediksi akan semakin seru.
 
 dengan keunggulan satu gol dan bermain melawan sepuluh pemain, persiraja memiliki peluang besar untuk memperbesar keunggulannya, sementara sriwijaya fc harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan.