Jelang Tahun Baru, Penjual Terompet dan Kembang Api Mulai Ramai di OKU

Jelang perayaan malam tahun baru, di Kota Baturaja, Kabupaten OKU mulai ramai penjual terompet. (Foto: Dedi/OKES)- (Foto: Dedi/OKES)-Dedi

BATURAJA - Jelang perayaan malam tahun baru, penjual terompet dan kembang api di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai ramai.

Para pedagang terompet dan kembang api tersebut menjajakan dagangannya di pinggir jalan, pasar, maupun pusat perbelanjaan.

Salah seorang pedagang terompet dan kembang api di Baturaja, Alin, mengatakan bahwa penjualan terompet dan kembang api tahun ini masih cukup ramai. Namun, omsetnya masih sedikit menurun dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu, dalam tiga hari saja, omset saya sudah mencapai Rp3 jutaan. Tapi tahun ini, baru Rp500 ribu, mungkin pas malam tahun baru puncaknya," kata Alin.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Berakhir Restorative Justice

BACA JUGA:11 Pemeran Film Siskaee Jadi Tersangka

Alin berharap, omset penjualannya akan meningkat menjelang malam tahun baru. Menurut dia, menjual terompet dan kembang api merupakan rejeki tahunan.

"Biasanya, pembeli akan meningkat di hari puncak malam pergantian tahun. Kebanyakan dari sore, jumlah pembeli akan meningkat dari hari sebelumnya," kata Alin.

Alin menjual berbagai jenis terompet dan kembang api, mulai dari terompet biasa hingga terompet suara yang keras. Harga terompet dan kembang api yang ia jual bervariasi, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu.

Selain Alin, masih banyak pedagang terompet dan kembang api lainnya yang menjajakan dagangannya di Baturaja. Mereka berharap, penjualan terompet dan kembang api tahun ini akan lebih ramai dari tahun lalu.(Ded)

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Membantu Wajib Pajak

BACA JUGA:Anggota PPK Aniaya Anggota PPS

Tag
Share